CILEGON, TOPmedia – Ratusan warga Kota Cilegon pensiunan pekerja PT Krakatau Steel (KS) rupanya harus kembali menggit jari. Pasalnya, Ketua Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas) belum dapat memberikan kepastian terkait pengembalian uang pensiunan tersebut.
Diketahui, sebelumnya sejumlah 246 anggota Primkokas menginvestasikan sejumlah uangnya melalui program Sijaka (Simpanan Berjangka) dengan harga Rp7,5 juta perlembar. Masing-masing anggota menginvestasikan tabungannya mulai dari Rp100 juta, Rp500 juta hingga Rp1 Miliar dengan total keseluruhan Rp94 Miliar.
"Memang perkiraan sekitar Rp94 Miliar kurang lebih. Sebetulnya PT Krakatau Steel sudah membantu kita, sudah buat tim penyehatan primkokas, kita semuanya sedang buat kajian untuk pengembalian dana tersebut," Kata Ketua Primkokas, Syarif Rahman saat ditemui di Jalan KH Yasin Beji, Komplek PT KS, Gedung Krakatau Junction, Kota Bumi, Kota Cilegon, Rabu (10/3/2021).
Lebih lanjut, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya bersama tim dari PT Krakatau Steel. Diantaranya, akan mengurangi karyawan guna mengurangi biaya oprasional dan melakuakan peningkatkan pendapatan.
"Nah, saya mau kerjasama minta bantuan krakatau steel untuk bisa dapatkan order atau apalah untuk mendapatkan pendapatan tadi," ujarnya.
Kendati demikian, Primkokas belum bisa menjanjikan pengembalian dana milik ratusan pensiuan tersebut. Pasalnya, kata Dia, masih dilakukan evaluasi bersama tim audit secara keseluruhan.
"Diusahakan semuanya akan kita kembalikan," tegasnya.
Namun, pihaknya juga mengaku akan menjual aset yang ada guna mengembalikan dana tersebut. Pasalnya, dana investasi program Sijaka milik Primkokas tidak dapat dicairkan karena terjadinya Rush (Mengambil diwaktu yang bersamaan).
"Mungkin untuk kebutuhan sekolah segala macem, akhirnya menguras modal kita," ujarnya.
"Saya akan mencoba mengembalikan semua haknya, tapi kan butuh waktu ya, saya belum bisa tentukan waktunya ini," pungkasnya.(Firasat/Red)