SERANG,TOPmedia – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi warga. Salah satunya, dengan pemberian vaksin sinovac kepada para lansia agar memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan virus Covid-19.
Kadinkes Banten, Ati Pramuji Hastuti mengatakan, untuk lansia yang menjadi target vaksinasi di Provinsi Banten jumlahnya mencapai 1,2 juta, dengan pelaksanaannya secara bertahap, menunggu alokasi vaksin sinovac dari pemerintah pusat kepada Provinsi Banten.
Seperti yang saat ini tengah digalakan, sebanyak 12 ribu lansia se- Provinsi Banten menjadi target sasaran pemberian vaksin sinovac, dengan harapannya, pada akhir bulan Juli mendatang, pemberian vaksinasi kepada kaum lansia se-Banten sudah rampung dikerjakan semuanya.
"Yang datang hari ini, sebanyak 17 ribu fial atau 170 ribu sasaran. Target lansia totalnya 1,2 juta se-Banten, pelaksanaan bertahap, sesuai dengan ketersedian vaksin. Berharapnya pemerintah itu, di bulan Juli sudah selesai," terang Ati, disela-sela pemberian vaksinasi, di gedung Taman Aspirasi, KP3B, Kota Serang, Rabu (24/3/2021).
Meski begitu, pihaknya tidak menampik jika antusias warga terhadap vaksinasi covid-19 dimasing-masing wilayah Provinsi Banten berbeda-beda.
Dimana, kata Ati, untuk antusias pemberian vaksi covid-19 diwilayah Tangerang raya lebih baik jika dibandingkan dengan wilayah Banten Barat dan selatan yang masih perlu dilakukan sosialisasi oleh pihak berwenang.
Meski begitu, pihaknya optimis, dari total keseluruhan warga Banten sebanyak 12 juta orang, sekitar 6-7 juta diantaranya sudah bisa mendapatkan vaksinasi covid-19. Sesuai target pemerintah pusat, pada April 2022, 70 persen penduduk Indonesia harus semuanya telah divaksin.
"Tapi pusat terus melalakukan percepan, mudah-mudahan Desember 2021 harus sudah selesai," katanya.
Terkait status zona covid-19 di sejumlah Kabupaten/kota di Provinsi Banten yang fluktuatif kondisinya, pihaknya tidak menampik perlu dilakukan upaya persuasif agar tingkat kesadaran masyarakat bisa kembali tumbuh, ditengah kejenuhan yang dialami masyarakat selama pendemi covid-19 terus menghantui.(Den/Red)
