Muktamar Nahdatul Ulama ke-34 Tunggu Restu Gubernur Banten

photo author
- Senin, 9 September 2019 | 20:25 WIB
Sekretaris PWNU Banten, Amas Tadjuddin. (Foto: TOPmedia)
Sekretaris PWNU Banten, Amas Tadjuddin. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten telah mengusulkan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), untuk jadi tuan rumah Muktamar ke-34 NU yang akan berlangsung pada Agustus atau September 2020.

PWNU Provinsi Banten akan bersaing dengan 6 wilayah lainnya yang mengusulkan jadi tuan rumah Muktamar NU 2020 mendatang.

Amas Tadjuddin, selaku Sekretaris PWNU Banten mengaku, sudah memberikan berkas dan persentasi, namun PBNU memberikan catatan agar PWNU mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim (WH).

"PWNU Banten kita menyatakan kesiapan untuk jadi tuan rumah NU 2020, dengan catatan insfratruktur untuk perlengkapan dan dukungan terhadap kegaiatan tersebut harus ada dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur," jelasnya, kepada awak media, Senin (9/9/2019).

Namun, dikatakan Amas, sampai saat ini Gubernur juga sudah mendukung redaksinya dalam surat, untuk siap mendukung dan memfasilitasi dalam bentuk kegiatan atas terselenggaranya Muktamar 2020 di Banten.

"Surat sudah dilayangkan di bulan lalu, cuma kemarin kita antar dan persentasi. Nah yang dibahas kesiapan infrastruktur seperti pembukaan titiknya dimana. Sedangkan kita sudah ajukan perencanaan pembukaan di Banten lama, panggung utama di pesantren KH Ma'ruf Amin Tanara," tegasnya.

Sedangkan untuk penginapan, sambungnya, ada beberapa ponpes yang layak, namun dipastikan tidak bisa menampung 5 ribu peserta yang mengikuti acara sampai hari akhir acara.

"Kalau pesantren tidak cukup, karena disitulah pentingnya dukungan Gubernur. Kita sudah menyiapkan tenda untuk para peserta yang diperkirakan 7 ribu sampai 10 ribu di pembukaan, kalau yang stay itu ada 5 ribu peserta masih dipersiapkan," jelasnya.

Kemudian, masih kata Amas, setelah pembukaan di Banten lama peserta akan melintasi jalan lingkar sawah Luhur sampai Tanara. "Jika pemerintah ok, kan kita dananya dari sana," tandasnya. (TM3/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X