SERANG, TOPmedia – Gubernur Banten mengatakan, pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten rampung Desember 2021 ini dan sudah bisa langsung dioperasikan antara bulan Januari atau Februari tahun depan.
"2022, Januari-Februari kita harapkan operasional," kata WH disela kunjungannya saat peringatan HUT RSUD Banten dan peninjauan pembangunan gedung 8 lantai, Senin (11/10/2021).
Nantinya, samhung WH RSUD Banten 8 lantai ini akan diisi 247 bed baru untuk mengisi ruangan baru.
Dengan hadirnya RSUD Banten ini, diharapkan kedepan nantinya bisa menampung masyarakat Banten yang ingin berobat, khususnya dari kalangan kurang mampu, sehingga tidak ada lagi pasien yang ditolak karena alasan penuh seperti yang kerap terjadi selama ini.
"Insa Allah dengan kita tambah (tidak akan ada lagi pasien pulang karena gagal dirawat)," katanya.
Tidak puas dengan RSUD Banten, pihaknya berkenginan untuk melanjutkan pembangunan RS lainnya, seperti di daeraeh-daerah pariwisata, bergantung ketersediaan dan situasi kedepan.
"Mau, kalau ada duit mau lagi. Didaerah pantai, kita akan bikin rumah sakit wisata hospital, seperti di Labuan tahun depan. Tapi baru ada pikiran," katanya.
Kadinkes Banten, Ati Pramuji Hastuti mengatakan, dengan selesainya pembangunan RSUD Banten 8 lantai ini akan diprioritaskan untuk rawat inap kelas III.
"Kita mengakomodir masyarakat yang tidak mampu dan masyarakat miskin sesuai peraturan menteri kesehatan," katanya.
Lebih jauh Ati mengatakan, jika melihat rasio perbandingan antara jumlah masyarakat dengan ketersediaan sarana prasarana kesehatan dengan nilai 1 berbanding 1000, kata Ati, Provinsi Banten sudah masuk kedalam kategori peduli akan hak asasi manusia.(Den/Red)