Dekat Kantor Kelurahan, Jalan Rusak di Lopang Ini Belasan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan

photo author
- Sabtu, 22 Februari 2020 | 08:19 WIB
Pengendara roda dua saat melambatkan laju kendaraannya ketika melintasi Jalan Ki Sahal yang rusak parah. (Foto: TOPmedia)
Pengendara roda dua saat melambatkan laju kendaraannya ketika melintasi Jalan Ki Sahal yang rusak parah. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Hampir lima belas tahun, Jalan Ki Sahal di Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, tak tersentuh pembangunan. Bahkan, jalan yang biasa dilewati warga itupun kondisinya rusak parah, sehingga banyak warga yang mengeluhkan jalan tersebut.

Seorang warga Lingkungan Lopang, Bani mengatakan, dirinya seringkali kesulitan ketika melintasi jalan tersebut. Selain licin, jalan itu juga banyak yang berlubang dan tergenang air, sehingga tak jarang warga terpeleset. "Suka agak risih kalau saya nganter air ke warga dan sekolah-sekolah. Karena saya juga kan bawa beban yang cukup berat, ditambah jalan yang rusak dan berlumpur, sudah seperti melewati kubangan kerbau," ujarnya, Jumat (21/2/2020).

Menurutnya, kondisi jalan rusak tersebut sudah berlangsung lama dan dikeluhkan banyak pengguna jalan. Apalagi jalan Ki Sahal ini merupakan akses menuju sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 3, tiga Sekolah Dasar (SD) dan kantor Kelurahan Lopang. "Sudah lama rusak, justru ini semakin parah, dan belum pernah diperbaiki. Padahal jalan ini dilalui warga dan anak sekolah. Jadi kalau anak sekolah lewat, harus melipir (minggir), takut terpeleset ke lumpur," katanya.

Hal yang sama pun dikatakan warga lainnya, Sanah, ia merasa risih dengan kondisi jalan saat ini. Sebab, semakin hari semakin rusak dan berlumpur, ditambah tidak adanya saluran pembuangan di sisi jalannya. "Ini akses jalan paling cepat menuju tempat kerja saya, dan saya memang risih kalau lewat jalan sini. Ada pun jalan lain, harus memutar kampung dulu," ucapnya. 

Dengan kondisi jalan rusak tersebut, dirinya berharap agar pemerintah dapat segera memperbaikinya. "Saya pun sebagai warga berharap supaya segera diperbaiki. Sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitasnya dengan lancar. Kalau dibiarkan seperti ini jadinya terlihat seperti kubangan kerbau," katanya.

Sementara, Lurah Lopang Sadeli menuturkan, berdasarkan informasi dari warganya, jalan tersebut tidak tersentuh pembangunan selama 15 tahun. Menurutnya, lurah terdahulu sudah pernah mengajukan kepada Pemkot Serang, namun ternyata belum ada kemajuan. "Jadi selama ini, jalan itu memang tidak tersentuh pembangunan. Kalau kata lurah sebelumnya, dia pernah mengajukan. Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," ujarnya.

Pihaknya pun telah mengajukan perbaikan jalan rusak ke Pemkot Serang, bahkan hingga ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten agar mendapat bantuan provinsi (Banprov). "Sebelumnya saya sudah ajukan juga ke DPRKP. Setelah diukur panjangnya sekitar 700 meter dan ternyata itu masuk ke Bina Marga yang ada di PUPR. Sekarang belum tahu bagaimana, dan kami akhirnya ajukan ke provinsi," tuturnya. (TM1/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X