CILEGON, TOPmedia – Guna mengantisipasi adanya kejadian hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terorisme atau bom bunuh diri di makasar serta penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Pol-RI). Ratusan personil Kepolisian Resor (Polres) Cilegon disebar ke beberapa titik untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban pada masyarakat.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini minggu minggu terakhir ada berberapa kejadian terkait dengan terorisme, ada bom di Makasar, kemudian kemarin di Mabes Polri juga ada kejadian," Kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Sehingga, petugas kepolisian melakukan assesment terkait pengamanan. Termasuk, kata dia, di kantor kepolisian, jalan protokol, rekayasa lalu lintas serta objek vital nasional.
"Karena sasarannya kita ketahui bersama itu yang kemarin adalah kantor kepolisian, tentu kami melakukan rekayasa terhadap situasi ini, misalnya lalu lintas kita rekayasa untuk memutar melingkar supaya pengamanan lebih mudah," terangnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap akan melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Artinya, petugas kepolisian tetap siaga untuk melalukan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat.
"Pintu kita buka satu jadi lewat pintu belakang itu ada pintu tetap kita layani, artinya masyarakat tidak boleh takut kita siaga untuk mengamankan mako maupun kegiatan masyarakat," pungkasnya. (Firasat/Red)