80 Persen Daging di Provinsi Banten Bergantung Dari Import

photo author
- Kamis, 21 Januari 2021 | 12:51 WIB
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso

SERANG, TOPmedia – Terkait kelangkahan dan tingginya harga daging dipasaran. Terungkap, sampai saat ini pasokan di Provinsi Banten masih bergantung dari hasil import.

Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 80 persen dari total yang ada di pasar.

"Mencapai 80 persen," aku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso, kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).

Akibat kejadian itu, sambung Babar, harga daging di Provinsi Banten cukup dipengaruhi oleh kebijakan pusat, terkait kuota sapi yang akan diinport dan kirim ke Provinsi Banten.

Saat ditanya kendala yang dihadapi oleh petani sapi di Provinsi Banten dalam menyediakan kebutuhan daging dipasar, masih kata Barbar, adalah soal ketersediaan anakan sapi, sehinga tidak selalu tersedia sapi untk dipotong.

Pada sisi lain, masih kata Babar, berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya melalui OP pasar, serta mengintruksikan kepada pusat penyedia sapi di Banten untuk segera mengeluarkan sapi yang dimilikinya yang masih tersisa di kandang, agar segera didistribusikan di pasaran, agar harga kebutuhan daging tidak semakin naik terlebih sampai langka.(Den/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X